Belum Bertemu Jodoh? Cobalah Tips Ini! -->

Silakan ketik kata kunci

Recent Posts

Belum Bertemu Jodoh? Cobalah Tips Ini!


 Oleh Wahdiyatul Masruroh

 

Jodoh adalah rahasia Allah SWT. Tidak ada yang tahu di usia keberapa dia akan datang. Jodoh sudah tertulis di lauhulmahfuz, jauh sejak ribuan tahun yang lalu. Jodoh adakalanya semakin dikejar semakin menjauh. Ada pula yang mengatakan “Kejarlah aku, dan kau kutangkap.” Aih masalah jodoh selalu bikin hati bergetar tidak karuan, senyam-senyum tersipu ingin mengiyakan. Akan tetapi, adakalanya air mata memancar menganak sungai, karena sang jodoh belumlah datang.

Sedih sekali kalau jodoh belum terlihat, sedangkan sanak saudara menikah bergantian. Membuat mata sembab berkepanjangan. Hati meronta, memanja kepada Tuhan, “Aku kapan?”

Baiklah Anda bertemu dengan orang yang tepat. Menunggu adalah proses panjang yang menyeretku terus berjuang untuk menemukan siapakah gerangan jodoh anugerah Tuhan. Aku bukan seorang yang mudah mengenal cinta. Aku terlahir dari keluarga yang akademis dan formal. Keseharianku seperti bacaan di novel atau tontonan layar kaca. Bapak yang mengajarkanku kedisiplinan dalam segala hal. Dia mendidikku dengan didikan militer, berbanding terbalik dengan nuraniku yang lamban. Aku selalu mengabaikan cinta, hanya akademis yang kupedulikan. Impian akan merubah masa depan dengan akademis gemilang adalah satu satunya pijakan. Aku pikir jika aku sedikit lebih pintar maka dunia menjadi genggaman tetapi ternyata tidak. Hingga usiaku lebih seperempat abad, jodohku belum menemukan jalan.

Lalu apa yang aku lakukan?

1. Aku sering kali bertanya kepada teman yang sudah menikah. Bagaimana bisa mereka bertemu dan menikah? Apakah ada tanda khusus ketika bertemu jodoh? Atau hal sederhana apa yang bisa aku istiqomahkan agar aku bisa bersiap menjemput jodoh masa depan? Hasil cerita dari teman-teman itu membuatku yakin dan semakin husnudhon kepada Allah, bahwa Allah SWT. Mahabenar. Allah SWT. telah menciptakan kita berpasang-pasangan, maka yakinlah bahwa kita pun memiliki pasangan itu.

2. Aku mulai menyadari mungkin keterlambatan jodohku ini berkaitan dengan keterlambatan jadwal ibadahku. Ibaratnya begini, jika sebuah kereta terlambat datang atau tidak sesuai jadwal, tentu akan menghambat keberangkatan kereta yang lainnya. Jodoh adalah rezeki, anugerah Ilahi. Itulah sebabnya jika jodoh belum datang, maka mungkin karena faktor keterlambatan kita hadir dalam panggilan Allah SWT. Salat sebagai tiang agama yang harus pertama kali diistiqamahkan. Salat tepat waktu, setelah azan berkumandang untuk memperbaiki jadwal kehidupan mempercepat jodoh datang.

3. Memperbaiki diri. Benarlah rupanya jika rezeki terkadang masih belum sampai, karena terhambat banyaknya dosa kita. Terkadang kita juga harus keluar dari zona normal, menyesuaikan dengan jodoh kiriman Tuhan. Misalnya kita biasanya nilai istiqomahnya 75, tetapi jodoh kita 90, dan Allah meridai bahwa jodoh akan bertemu pada saat keduanya  berada di rentang yang sama. Jadilah kejar-kejaran itu, muter-muter tidak ketemu-ketemu. Namun, memang tidak semua begini, ya tetap ada kuasa Allah yang kadang penuh rahasia. Bolehlah terus berusaha dan berikhtiar agar Allah SWT. semakin cinta.

4. Bersedekah. Allah SWT. Berfirman, yang artinya, "... Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." Ayat tersebut menegaskan bahwa sedekah tidak mengurangi rezeki tetapi justru pembuka rezeki bagi kita. Sedekah juga dapat menghapuskan dosa. Sungguh bersedekah itu adalah kebaikan dan terkadang selalu saja ada yang menghalangi seseorang untuk berbuat baik. Contohnya, dulu setelah aku sering ikut ceramah dari ustaz dan  ustazah tentang keajaiban sedekah, aku pun bertekad untuk mengupayakannya. Gaji yang telah  kuterima langsung  kusisihkan. Setiap bulan  kupisahkan yang mana untuk sedekah, infaq, dan  zakat. Sedekah berupa uang, kadang juga barang. Nah, pernah beberapa kali pada saat aku bersedekah, orang yang hendak kusedekahi menolak, justru mendoakanku. Dia berkata bahwa dia lebih mampu dari diriku, padahal kelihatannya dia butuh. Hingga akhirnya kusalurkan sedekah melalui lembaga penyalur yang amanah. Namun, tekadku tidak surut langkah, sesekali turun tangan langsung memberi sekedarnya walaupun jika di nominalkan mungkin tidak seberapa, tetapi rasa bahagia ketika pemberian diterima itu masyaallah luar biasa. Wajah senang, bersinar, hati gemilang, otak cemerlang, lagi-lagi menambah rasa cinta kepada Sang Pencipta.

5. Sempurnakan ikhtiar dengan khusyuk berdoa, bersihkan hati dengan istigfar, dan yang terakhir pasrahkan semua hasil kepada Allah SWT. Sesungguhnya hanya Allah SWT. yang paling tahu jodoh yang tepat untuk kita, kita hanya perlu husnudzon, ikhlas, dan penuh syukur terhadap apapun yang dipilihkan oleh Allah untuk kita.

Nah, itulah tips bagi yang masih mencari dan atau sedang menunggu jodoh. Jangan khawatir, dia pasti akan datang menjemputmu dalam balutan iman. Berbahagialah dalam istiqamah, iman dan Islam.

Editor: Suyanik
Join Telegram @rafifamir @rafif_amir
Cancel