Jumat, 05 Februari 2021
Oleh Tasman Hamrun
Pahlawan adalah orang
yang berperang mempertahankan kemerdekaan, mengangkat senjata berkorban membela
negara, dengan mempertaruhkan jiwa dan harta benda.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan
pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Setiap warga negara
bisa menjadi pahlawan, semangat keberanian dan pengorbanan tanpa harus mengangkat
senjata mempertahankan kemerdekaan, termasuk Penulis.
Sehingga munculah
pertanyaan, “Mengapa Penulis dapat gelar Pahlawan?”
Pertama; Karena Penulis
memiliki semangat rela berkorban. Seorang
Penulis dalam memperjuangkan kebenaran membutuhkan semangat yang tinggi dalam meracik
ide-ide cemerlang sehingga menghasilkan karya yang mencerahkan para pembacanya.
Selain itu, seorang Penulis pun rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan harta
yang paling berharga, seperti keluarga, demi sebuah karya yang dia tulis. Tidaklah
berlebihan apabila seorang Penulis dapat menyandang gelar Pahlawan.
Kedua; Penulis memiliki
jiwa pantang menyerah dan daya juang yang tinggi, seperti jiwa dan daya juang seorang
pahlawan, pantang menyerah melawan rasa malas menulis dan untuk selalu membaca,
serta daya juang untuk menyelaesaikan karyanya tepat waktu.
Ketiga; Pahlawan yang
berperang memiliki senjata, maka Penulis pun memiliki pena sebagai senjatanya.
Senjata Pahlawan dapat membunuh dengan bersimbah darah, pena Penulis pun dapat
membunuh pembacanya, tetapi tanpa bersimbah darah. Penulis dapat membunuh rasa
pesimis dan rasa malas pembaca dengan tulisan motivasi. Peluru Penulis
tertancap tanpa terasa, bahkan mampu membunuh tanpa melukai.
Keempat; Penulis
sebagai Pahlawan harus mampu mengenali medan sasarannya. Medannya adalah semua
masayarakat, sebagai pembaca yang butuh informasi, ide atau gagasan yang
bermanfaat. Penulis yang tidak memahami medan sasarannya, berarti tidak
memahami kebutuhan pembacanya.
Oleh sebab itu, seorang
Penulis harus mampu menyesuaikan apa yang menjadi topik tulisannya, dengan informasi
yang dibutuhkan masyarakat pembacanya. Karena tulisan yang baik adalah tulisan
yang dapat memberikan manfaat kepada seluruh
masyarakat.
Editor: Suyanik
Cancel